Angker nya Universitas Brawijaya Malang
Cerita Tengah Malam, MALANG KOTA – Kampus Brawijaya (UB) jadi satu diantara universitas elit di Kota Malang dengan segudang prestasi akademik. Tetapi tahukah anda, di lain sisi universitas populer ini menyimban banyak narasi horor.Baca Juga : Setan di Menara Saidah Part 2Menurut Miki, alumni Tehnik Elektro angkatan 2008, dia banyak dengar cerita seram melalui kakak tingkatnya saat aktif berkuliah. “Saya seringkali diberitahu yang berhantu itu di perpustakaan UB sama gedung FK UB,” terangnya
Konon, di perpustakaan penting Kampus Brawijaya ini seringkali ada hantu tanpa ada kaki. Menurut Miki, dia sering ada dengan penampakan lelaki berpakaian hitam serta menganggu mahasiswa yang sedang kerjakan pekerjaan atau sebatas menggunakan wifi sampai tengah malam. Sedang di FK UB telah populer dengan figur hantu muka rata.
Hantu ini akan ada pada malam hari dalam kondisi sepi. Masalah rupa dari hantu ini tidak butuh ditanyakan. Karena, yang kelihatan ialah muka tanpa ada mata, kalkulasi serta mulut. Konon, mukanya terlihat memerah serta kulitnya terkelupas. Serta, siapa saja yang lihat tidak cuma merinding serta ketakutan. Dan juga bisa saja akan trauma berkelanjutan.
Deposit Pulsa Tanpa PotonganBegitupun Fitri, dia pernah memperoleh narasi bila di Gedung B FISIP UB ada figur penjual bakso yang bila disaksikan dari dalam ruangan kelas lantai 6, akan kelihatan sejajar dibalik jendela.
“Waktu kakak kelas ada yang ngerjain pekerjaan sampai malam bertiga. Di atas jam 9 malam lah, nah sebab laper, tiba-tiba satu dari mereka ngeliat ada tukang bakso di luar jendela, ya kan bagaimana gak serem coba dapat melayang-layang setinggi lantai 6,” papar mahasiswa FISIP angkata 2014 itu.
Dia memberikan tambahan, di lantai 3 gedung ini sering ada figur wanita memiliki rambut panjang dengan gaun putih.
Seringkali dia ada waktu malam hari. Saat lift berhenti di lantai 3 serta ruang telah dalam kondisi sepi, minim sinar. “Waktu itu teman ku begitu, habis dari latihan (pekerjaan tambahan universitas) di lantai 7. Mendadak di lantai 3 lift pintu kebuka serta hadirlah itu figur cocok di muka pintu walau jaraknya gak demikian deket, ia sempat ingin teriak tetapi tidak dapat,” jelasnya.