Poker Online

Misteri Hotel di Lembah Dieng


Misteri Hotel di Lembah Dieng

Cerita Tengah Malam - Hotel Mangkrak di Lembah Dieng Lembah Dieng populer jadi satu diantara tempat angker di lokasi barat Kota Malang. Satu diantara spot favorite mengincar beberapa hal bau mistis ini berada di satu hotel mangkrak yang sekarang jadi tempat pemancingan ikan sebelumnya setelah sempat jadi obyek wisata.
Baca Juga : Misteri Rumah Hantu Darmo
Hotel ini konon mulai dibuat pada tahun 1980-an yang lalu. Tetapi, selanjutnya pembangunannya tidak diteruskan sebab satu hal. Entahlah sang pemilik wafat atau bagaimana. Yang pasti, situasi angker mengingat terletak yang terpencil serta dikelilingi oleh pohon-pohon. Ada juga versus lain yang bercerita jika hotel ini sempat bekerja di antara tahun 1990-an, tetapi selanjutnya ditutup sebab jadi korban tanah longsor.

Menurut beberapa sesepuh masyarakat ditempat, hotel mangkrak Lembah Dieng itu dahulunya ialah satu bukit angker. Konon, tempat itu jadi tempat pembantaian orang PKI (Partai Komunis Indonesia) pada tahun 1965-1966. Ada juga yang mengatakan tempat itu jadi tempat pembantaian di waktu penjajahan Jepang. Saat malam hari, masyarakat seputar seringkali terdengar pekikan meminta tolong serta suara kuntilanak.

Narasi angkernya hotel mangkrak ini juga terdengar sampai ke ibu kota Jakarta dimana Tukul Arwana sang presenter mistis Mister Tukul Berjalan-jalan tertarik untuk meliputnya. Acara sama berjudul Masih Dunia Lain di stasiun tv yang sama juga tidak ingin tertinggal dengan mengadakan uji nyali di ruang sisa hotel itu. Diluar itu, sebagian orang yang ingin tahu dengan keangkeran hotel mangkrak ini juga ada yang nekad memberikan bukti sendiri.
Slot Game Indonesia
Buat Anda yang memiliki keberanian tambahan, hotel tua ini dapat jadikan spot menarik untuk berfoto-foto. Arsitekturnya yang cukup istimewa, tetapi classic, membuat cukup instagramable bila jadikan latar photo pre-wedding, serta sejenisnya.

Sekarang, sisa hotel itu jadi tempat pemancingan ikan. Cukup hanya bayar ticket masuk sebesar 15 ribu rupiah, Anda dapat memasukinya. Meskipun begitu, kehadiran lorong-lorong di bangunan yang terbagi dalam dua lantai itu masih dipertahankan. Sebetulnya, bila hotel ini menjadi, tidak terbayangkan begitu mewahnya menghiasi tepian barat Kota Malang. Yang pasti, cerita misterinya masih ketal menyelimutinya tempat ini.