Misteri Tikungan Trowelo Pati
Cerita Tengah Malam - Buat sejumlah besar warga Kabupaten Pati, tentu saja sudah tahu bagaimana keadaan mistis di kelokan Trowelo yang ada di jalan Pati-Gembong, persisnya di Desa Wonosekar, Kecamatan Gembong, Pati. Seringkali juga orang yang akui lihat insiden aneh di kelokan itu.Baca Juga : Misteri Manado Hotel BeachLebih adanya pohon karet, pas di pinggir kelokan yang diduga usinya telah beberapa ratus tahun. Keadaannya, pohon itu telah tua serta beberapa telah mulai ringkih.
Tetapi, sebab keadaan itu yang menurut masyarakat seputar, malah berkesan lebih angker. Ditambah lagi saat malam hari, dengan penerangan yang minim serta keadaan naik dan menikung, pengendara diyakinkan kuatir.
Sarni (89) masyarakat Desa Ngembes, Kecamatan Gembong yang memiliki area sawah pas di samping selatan kelokan Trowelo menjelaskan, seringkali dianya lihat insiden aneh di pohon karet itu. Baginya, itu telah hal yang biasa.
Serta dia akui tahu penunggu daerah itu, yaitu Mbah Gureng. Ada pula istri Mbah Gereng, tapi tempatnya ada dibagian bawah, yaitu kelokan di Pedukuhan Mijen, Desa Wonosekar.
“Tikungan serta pohon karet yang besar itu memiliki narasi panjang. Jika disebutkan angker, memang iya,” kata Sarni.
Dia bercerita, dahulu di kelokan itu bukan sekedar ada satu pohon karet, tapi ada 6 pohon. Ditanam dengan berjejeran sampai ke tepian Wonosekar-Ngembes. Tetapi, lima pohon yang lain tidak ada karena mati.
Sesaat pohon karet yang ada di kelokan Trowelo itu, tidak ada yang berani merusaknya atau menebang. Konon, ada pula yang mengakibatkan kerusakan pohon itu serta saat itu juga langsung sakit sampai wafat.
SLOT GAME INDONESIASebab keadaan itu, selanjutnya pohon karet itu seringkali disebutkan jadi pohon angker. “Penunggunya memang benar ada, tapi jika tidak terganggu, mereka tidak mengganggu,” tuturnya.
Ia menjelaskan, seringkali beberapa mahluk halus di daerah Trowelo itu memperoleh kunjungan dari mahluk halus yang lain. Spesial untuk penghuni (makhluk gaib) Trowelo, disadari tidak ada yang jahil, ditambah dengan manusia. Tetapi, yang seringkali menjahili manusia ialah beberapa tamu yang dari mahluk halus.
Tapi, sambungnya, jika manusia itu menganggu kehadiran mereka (mahluk halus penunggu Trowelo), mereka pun tidak enggan menganggu. Oleh karena itu selanjutnya ada etikannya saat orang akan melalui di daerah Trowelo itu.
“Setidaknya, sebelum masuk di lokasi Trowelo, nyalakan klakson supaya beberapa penguni tahu jika ada kendaraan akan melalui. Butuh berhati-hati serta permisi pada penunggu jika akan lakukan suatu hal,” katanya.
Sarni menjelaskan, beberapa orang yang kecelakaan saat lewat di kelokan Trowelo, itu bukan bermakna tidak ada sebabnya. Bisa saja mereka tidak permisi atau mungkin tidak membunyikan klakson, bisa saja sebab mereka tidak berhati-hati.
Berulang-kali dianya lihat momen kecelakaan dengan tunggal di tempat itu. Ia pun tidak enggan untuk memberikan nasehat beberapa pemakai jalan supaya waspada serta permisi saat lewat.
“Sampai sekarang, tiap satu tahun sekali beberapa sopir umumnya membuat syukuran di Trowelo ini,” ujarnya.