Misteri Kuburan Angker di Kediri
Cerita Tengah Malam - Siapa saja yang dengar nama kuburan Dempul tentu langsung merinding. Sepanjang tahun nama itu diketahui angker oleh warga Kota Kediri jadi pusat kehadiran jin jahat.Baca Juga : Misteri Pantai Pasir di Pulau SeribuKuburan Dempul ialah panggilan yang diberi beberapa orang untuk menyebutkan salah satunya tempat pemakaman di samping utara Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Arti Dempul datang dari kata dengkul yang berarti lutut. Dimana semua jenasah yang disemayamkan dalam tempat itu cuma sedalam lutut orang dewasa.
Kuburan Dempul memanglah bukan tempat pemakaman biasa. Jenasah yang disemayamkan dalam tempat itu ialah jasad-jasad yang tidak dikenal oleh keluarganya. Dari mulai aktor kejahatan yang ditembak mati petugas sampai mayat tidak diketahui atau Mr X.
SLOT GAME INDONESIAPenggali jenasah di makam itu bukan petugas spesial. Umumnya mereka ialah beberapa tukang becak atau siapa saja yang bersedia menguburkan jasad dengan gaji rendah. Karenanya tidak bingung bila usaha penggaliannya cuma sedalam lutut. “Asal tidak dapat digali anjing,” kata seorang tukang becak yang pernah mendapatkan order mengubur jenasah dalam tempat itu.
Beberapa cerita mistis serta angker mengenai kuburan itu hidup bersama dengan warga di sekelilingnya. Terhitung saya, yang lahir serta besar di Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, serta tinggal di dalam rumah memiliki jarak beberapa ratus mtr. dari kuburan Dempul.
Keangkeran kuburan Dempul memang tidak tertandingi, menaklukkan kisah-kisah seram yang berada di Kota Kediri awalnya. Serta di tahun 1980-an, saya masih melihat seringkali proses penguburan jenasah dalam tempat itu waktu duduk di kursi sekolah fundamen.
Penguburannya tidak ramai-ramai layaknya seperti momen kematian yang lain. Kehadiran jenasah cukup diikuti dengan parkirnya mobil ambulan di pintu masuk kuburan Dempul. Setelah itu jenasah diangkat beberapa tukang becak untuk dibawa ke tempat kuburan.
Memikirkan kuburan Dempul tidak sama juga dengan penampakan kuburan biasa. Di sini tidak ada satupun batu nisan yang terlihat. Jasad-jasad tidak diketahui itu dikubur dibawah rerimbunan pohon yang kosong. Seringkali beberapa penggali temukan tulang manusia karena menggali dalam tempat yang sama juga dengan kuburan awalnya. Seperti seperti menggali kuburan kucing.
Tidak cuma di kompleks makam saja. Keangkeran tempat itu meluas sampai ke lokasi seputar ponpes Lirboyo, yang sejak dahulu diketahui jadi wilayah hitam. Kental dengan adanya banyak aktor kejahatan serta jin jahat yang berkelindan. Itu juga sebagai salah satunya fakta KH Abdul Karim membangun ponpes di Lirboyo, serta mengumandangkan adzan untuk pertama-tama di tahun 1910. Adzan itu bergema waktu KH Abdul Karim menyongsong kelahiran putrinya dalam tempat itu.
Tahun 1980-an beberapa orang masih ngeri waktu lewat di lokasi pondok Lirboyo. Saat itu jalan aspal yang melintang dari Terminal Tamanan ke arah utara sedikit ditempati perumahan. Serta lokasi Perumahan Wilis Indah masih jadi kebun tebu yang tinggi serta gelap.
Tidak ada yang lewat sesudah melalui adzan Maghrib. Pejalan kaki pilih jalan memutar daripada melalui lokasi pondok Lirboyo yang berdekatan dengan makam Dempul. Kalaulah ada yang bersepeda pancal, tetap menanti di ujung bulak (ruang kebun tebu) untuk cari rekan.
Salah satu jejak misterius di kompleks kuburan Dempul yang sampai sekarang masih ada ialah papan larangan santri Lirboyo untuk melewati galengan (sungai kecil). Galengan itu ada tidak jauh dari pagar pondok Lirboyo yang berdekatan langsung dengan ruang makam Dempul.
“Santri tidak bisa seberangi galengan itu. Akan buka pintu masuknya makhluk halus dari Dempul,” kata Emha Nabil Haroen, alumnus santri Lirboyo yang sekarang jadi Ketua Biasa Pagar Nusa.
Menurutnya, jin-jin jahat yang ada di ruang pondok sudah dipindahkan oleh pengurus pesantren ke ruang kuburan Dempul. Hingga disana jadi pusat kehadiran jin yang sering mengganggu manusia.
DEPOSIT PULSA TANPA POTONGANTetapi buat aktor supranatural, kuburan Dempul ialah kawah candradimuka. Seringkali mereka malah bermeditasi dalam tempat itu untuk arah khusus. Serta di tahun 2014, seorang masyarakat Kelurahan Sukorame yang diketahui senang cari pengetahuan kanuragan diketemukan meninggal di sumur tua di ruang kuburan Dempul