Poker Online

Penumpang Misterius Tengah Malam


Penumpang Misterius Tengah Malam

Cerita Tengah Malam - Seputar tahun 1998 saat keonaran. Waktu itu saya sedang diperjalanan pulang dari universitas yang terdapat di lokasi Jakarta Pusat sedang rumah saya ada di Sawangan, Depok.
Baca Juga : Hantu Penghuni Sumur
Saat itu, pemikiran saya sedang kosong sebab siangnya kerja cukup capek dalam suatu showroom mobil selanjutnya malamnya harus kuliah. Ditambah lagi sesudah jam kuliah selesai, saya serta rekan-rekan masih kongkow-kongkow di dalam rumah rekan yang kebetulan tidak jauh terletak dari universitas.

Umumnya saya pulang naik kereta paling akhir dari stasiun Cikini, tetapi di hari kamis itu saya sangat terpaksa bawa mobil sebab siangnya saya ada rapat dengan konsumen. Waktu itu, jam tunjukkan jam 23.30 saat saya pamit pulang dengan disertai cemoohan dari rekan-rekan lainnya.

"Bences saja pulang pagi," demikian kata mereka. "Sori man gue lelah sekali, ingin istirahat nih." "Iye deh, ati-ati sudah malem nanti ada yang menumpang" gurau temanku yang punyai rumah."Biarin, ditambah lagi kalau cewek gue ajak tidur sekaligus," jawabku sekenanya yang diterima tawa rekan-rekan lainnya pada akhirnya dengan menguap seringkali saya lakukan mobilku ke arah Depok.

Jam telah tunjukkan jam 00.30 saat saya melalui jalan yang kanan kirinya ada banyak pohon rimbun serta tanah lega yang luas. Cuma kurang seputar 2 km saya sampai di dalam rumah. Mendadak saya rasakan bulu kuduk merinding dari ujung kepala sampai ujung kaki serta udara dalam mobilku langsung jadi lebih dingin.

Spontan saya mendapatkan tombol AC untuk kurangi dingin. Cocok waktu itu saya lihat sesosok wanita memiliki rambut panjang berusia seputar 25 tahunan dengan pakaian terusan putih compang-camping dipenuhi bercak darah duduk di jok samping saya. Saya langsung istighfar serta membaca ayat-ayat Al Quran yang saya dapat, tetapi figur itu masih ada disana.

Kemuddian saat saya melihat ke spion dalam, saya lihat ada 3 banyangan hitam lelaki duduk di jok belakang serta saya rasakan waktu itu mobil saya makin bertambah berat lajunya. "Maafkan jika saya mengganggu Anda sekaligus serta saat ini saya meminta anda semua turun dari mobil saya" kataku dalam hati sekalian masih berdoa.

Kemuidan satu-satu bayangan itu turun tinggal figur wanita yang di sebelahku saja yang masih kerasan temani sampai rumah. Selanjutnya mobil langsung saya masukan ke garasi serta mesin langsung saya matikan tetapi saya tidak langsung turun. Dengan kumpulkan keberanian, saya cuma berucap dalam hati mudah-mudahan mahluk ini cepat pergi.

Selang beberapa saat dengan disertai senyum dari muka yang pucat serta penuh bercak darah, mahluk itu lenyap, cuma tinggalkan asap putih yang keluar lewat jendela mobil. Saya tidak henti-hentinya berucap sukur pada Allah Swt sebab dijauhkan dari bujukan mahluk halus..