Poker Online

Kerajaan Kera di Cirebon


Kerajaan Kera di Cirebon

Cerita Tengah Malam - SEKITAR 10 km dari Kota Cirebon, ada tempat wisata Plangon yang sering dikatakan sebagai “kerajaan kera”. Tempat wisata yang terdapat di Desa Babakan, Kec. Sumber, Kab.
Baca Juga : Tinggal di Rumah Berhantu
Cirebon ini adalah tempat piknik dengan pemandangan alam indah yang ditempati oleh sekumpulan kera liar.

Tidak hanya tempat piknik, ada makam Pangeran Kejaksan serta Pangeran Panjunan, dua orang penebar agama Islam di daerah Cirebon. Pucuk acara ziarah ke ke-2 makam itu umumnya dikerjakan pada 2 Syawal, 11 Zulhijah, serta 27 Rajab.

Kera yang hidup di rimba area perbukitan Plangon ini adalah kelompok-kelompok monyet berbuntut panjang. Kera-kera itu hidup di tempat seputar 10 ha yang statusnya punya kesultanan. Kemampuan pengunjung rata-rata seputar 58.000 orang tiap tahun.

Plangon datang dari kata tegal klangenan, yang bermakna tempat atau bukit untuk menentramkan diri. Diceritakan seputar 4 era yang lalu ada dua orang pangeran bernama Pangeran Panjunan serta Pangeran Kajaksan, cari tempat yang tenang untuk pecahkan permasalahan-permasalahan kehidupan yang sedang ditemui.

Pada akhirnya, keduanya temukan satu bukit yang terdapat di samping barat Kota Cirebon, yang dipandang seperti tempat paling pas untuk melakukan tujuan itu. Ke-2 pangeran yang konon masih keturunan dari Bagdad ini naik ke bukit.

Diperjalanan, ke-2 pangeran itu dicegat oleh penjaga rimba Plangon bernama Pangeran Arya Jumeneng. Tetapi, ke-2 pangeran dari Bagdad itu bisa memenangi pertempuran, serta pada akhirnya saat sampai di atas bukit ke-2 pangeran itu membuat tempat peristirahatan, yang sampai saat ini jadi makam buat keduanya.

Beberapa pengunjung demikian masuk lokasi Plangon, akan temukan gapura yang bergaya Hindu Majapahit. Seterusnya jejeran tangga akan menunggu beberapa pengunjung ke arah ke pucuk Plangon. Tidak ada yang mengetahui berapakah jumlahnya tangga ke arah ke pucuk. Karena, tiap orang yang hadir serta mengalkulasi tangga, banyaknya tetap berlainan. Diperlukan waktu seputar 30 menit untuk sampai ke pucuk Plangon.

Memang buat mereka yang baru bertandang, kesan-kesan angker cukup rasanya. Ditambah lagi lokasi itu dikelilingi rimba lebat dengan beberapa ratus monyet yang seakan-akan menanti beberapa tamu yang hadir. Jadi panduan diperjalanan ke arah pucuk Plangon, sebaiknya pengunjung bawa atau beli makanan sebelum masuk gapura Plangon.

Benar saja, demikian pengunjung naik tangga pertama, beberapa puluh monyet telah mulai ikuti. Ada monyet yang hanya sebatas ikuti, tetapi umumnya dari mereka malah ikuti sebab menganggap meyakini jika pengunjung bawa makanan. Sebaiknya beberapa pengunjung ditemani pawang, untuk menolong jika monyet-monyet itu berlaku usil.
Slot Game Indonesia
Menurut pawang ditempat, di lokasi rimba Plangon ada enam kerajaan monyet. Semasing daerah kerajaan di pimpin oleh satu juara monyet. Daerah satu paling bawah di pimpin Jefri, daerah dua sampai enam yakni makin ke atas sampai pucuk, di pimpin semasing juara monyet, Acing, Bondol, Werman, Mandor, serta Swing.

Tidak ada yang mengetahui tentu, darimanakah asal monyet-monyet itu, apa sudah ada dari dahulunya, atau memang hewan peliharaan Pangeran Panjunan serta Pangeran Kajaksan. Tetapi, monyet-monyet itu ada di rimba Plangon serta berkembang biak secara baik.

Tetapi menurut versus masyarakat ditempat, memang ada banyak hal yang cukup aneh. Pada hari-hari khusus, monyet-monyet itu tidak turun, tetapi terus bersembunyi di pohon, sama dengan tanggal 1 Muharam.

Serta pernah dicoba, pada tanggal 1 Muharam di selama tangga naik ke pucuk ditebarkan beberapa ratus makanan, tetapi nyatanya tidak ada satu juga monyet yang ambil makanan itu. Masih banyak kekhasan lain di lokasi Plangon. Untuk memberikan bukti, cs lovers harus bertandang kesana.