Cerita TEngah Malam - Gerbang Mistis di Hutan Tinjomoyo. |
Gerbang Mistis di Hutan Tinjomoyo
Cerita Tengah Malam - Jembatan gantung Tinjomoyo. Konon dibawah jembatan ini ada pintu gerbang yang dijaga sepasang banaspati. Photo Metrosemarang HUTAN Wisata Tinjomoyo tiba-tiba jadi buah bibir dalam beberapa waktu paling akhir. Bukan keindahan lokasi seluas 75 hektar ini yang jadikan bahan percakapan, tetapi penemuan sesosok mayat wanita yang disangka korban pembunuhan, pada Selasa (11/11). Sampai saat ini, misteri pembunuhan itu belum terkuak, seperti dalam Tinjomoyo yang konon banyak menaruh narasi mistis bau klenik.Baca Juga : Cerita Tengah Malam Hotel Paragon SoloLokasi Rimba Tinjomoyo yang ada di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati ini adalah kombinasi bukit serta rimba yang didominasi oleh vegetasi pohon jati serta pinus. Dahulunya, Tinjomoyo jadi tempat relokasi Kebun Binatang Tegalwareng pada seputar tahun 1985 serta jadikan Taman Margasatwa serta Kebun Raya (Margaraya).
Tetapi, banjir yang berlangsung pada 2006 putuskan jembatan sebagai akses penting ke arah Tinjomoyo. Kemudian, jumlahnya pengunjung berangsur surut, sampai pada akhirnya kebun binatang kembali direlokasi ke lokasi Mangkang, pas di muka Terminal Mangkang.
Mulai sejak itu, Tinjomoyo cuma jadi rimba konservasi. Meskipun begitu, lokasi ini masih disukai. Untuk masuk lokasi ini Anda perlu keluarkan uang Rp 3.000. Lokasi ini tiap hari dibuka untuk umum mulai jam 07.00 sampai 18.00 WIB. Tidak cuma untuk nikmati keindahan alam, Tinjomoyo sering jadikan tempat untuk memadu kasih.
Bola OnlineTetapi, buat sekumpulan warga tersendiri, Tinjomoyo adalah tempat yang sakral. Konon, ruang itu adalah tempat persembunyian beberapa pengawal Pangeran Diponegoro. Serta, Tinjomoyo disebut jadi ruang suci sebagai tempat lelembut untuk lelaku atau semedi.
Menurut masyarakat seputar, ditengah-tengah rimba Tinjomoyo ada pesanggrahan gaib. Berikut salah satunya fakta penggemar dunia paranormal tempatkan Tinjomoyo jadi salah satunya tempat arah. Beberapa macam jin jadi penghuni tempat ini. Tetapi, dari narasi yang berkembang, konon dibawah jembatan Tinjomoyo ada gerbang yang dijaga sepasang banaspati (gumpalan api).
Belumlah ada bukti nyata yang dapat menerangkan kejadian mistis Rimba Tinjomoyo. Sampai kini, kita cuma tahu jika lokasi itu terhitung salah satunya ruang riskan tindak kriminalitas sebab benar-benar jauh dari permukiman. Dengan keadaan itu, lumrah bila aktor pembunuhan Dian Dwi Puryani (30) bebas lancarkan laganya. Jasad masyarakat Jalan Kaliwiru itu baru diketemukan beberapa saat selanjutnya oleh pelacak rumput.