Cerita Tengah Malam - Cerita Tengah Malam Misteri Gunung Hibata |
Cerita Tengah Malam Misteri Gunung Hibata
Cerita Tengah Malam, Gorontalo - Suatu hal yang bau misteri umumnya tidak bisa dicapai dengan akal manusia. Ditambah lagi masalah spiritual yang proses peristiwanya yang tidak kasat mata. Seperti narasi dari Gunung Hibata, yang menurut warga seputar memiliki narasi mistis.Baca Juga : Keangkeran Lawang Sewu, Semarang.Tempat Gunung Hibata ini ada di Desa Ulanta, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Diluar itu, Gunung Hibata pas ada ditengah-tengah Rimba Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
Memang jarak di antara Gunung Hibata dengan pemukiman masyarakat terlalu jauh. Untuk ke arah tempat, warga memerlukan waktu satu hari dengan rintangan yang tidak gampang.
Medan curam serta jurang yang cukup dalam jadi salah satunya rintangan tembus tempat itu.
Belum juga bahaya binatang buas yang dapat kadang-kadang meneror masyarakat yang ingin ke Gunung Hibata itu. Tetapi buat mereka beberapa pelacak rotan telah hal biasa. Mereka lebih mengatahui benar mistis yang seringkali berlangsung di Gunung itu.
Bola OnlineSeperti yang diutarakan Trisman Ahmad, masyarakat Gorontalo itu menyebutkan keindahan serta insiden mistis di Hibata tidak dapat dipikirkan.
Pucuk Gunung Hibata kelihatan subur serta indah itu kenapa beberapa orang menyebut tempat itu dengan arti Hibata yang berarti Huta Mobata atau tanah yang basah.
"Hibata itu diketahui dengan tanah yang basah serta subur, tetapi walau subur, serta insiden aneh di seputar hibata yang membuat kami takut pergi sendirian disana," tuturnya.
Menyebut Nama Hewan Kampung
Cerita Tengah Malam Misteri Gunung Hibata |
"Pernah 1x ada rekan saya yang mendadak menyebutkan ternak sapi yang bagus untuk dibawa ke Hibata sebab menurut dia rumput subur di tempat hibata pas dengan ternaknya," tutur Trisman.
Tetapi tidak berlalu lama sesudah perbincangan itu, mendadak cuaca yang cerah langsung beralih mendung serta gelap diikuti dengan hujan angin kencang.
"Walau waktu itu masih pagi, angin kencang seperti badai hadir diikuti dengan hujan lebat. Anehnya hujan cuma berada di tempat hibata saja, waktu itu kami tidak dapat meneruskan perjalanan serta dalam pikiran saya mungkin ini kata dari rekan saya barusan yang meyebut nama sapi," paparnya.
Bola OnlineWaktu itu mereka cuma dapat pasrah serta cari jalan keluar dari Gunung Hibata, hujan serta gelap membuat pandangan mereka terusik cari jalan keluar.
"Untung saja rekan saya yang satunya bawa senter, dengan senter itu pada akhirnya selanjutnya kami cari jalan keluar tinggalkan Hibata," kata leleki yang biasa dipanggil Iman itu.
"Sesudah kami keluar dari gunung itu, anehnya, seperti tidak berlangsung apa-apa memang pakaian kami basah tetapi sesudah beberapa kilo keluar gunung itu tidak ada hujan benar-benar," katanya.
Sesudah insiden itu, warga yang akan hadir gunung Hibata harus berhati-hati waktu menceritakan, sebab mereka takut salah ngomong yang membuat penghuni hibata murka.